3+ Tips Mengelola Sistem Keuangan Usaha Kecil

Saat ini tak sedikit orang yang memutuskan untuk resign atau menambah pemasukan dengan cara berwirausaha. Banyaknya jumlah wirausaha tentu saja bisa menjadi salah satu indikator bahwa negara itu maju. Tapi yang menjadi masalahnya adalah bagaimana cara mengelola sistem keuangan usaha kecil yang baru berdiri.

Sebagai seorang pemula, tentu semua orang ingin bisnis atau usaha yang dirintisnya bisa sukses. Salah satu cara untuk bisa mencapainya yaitu harus bisa mengelola sistem keuangan dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengelola sistem keuangan usaha kecil yang bisa Anda coba:

Tips Mengelola Sistem Keuangan Usaha Kecil / Mikro

1. Rencanakan Penggunaan Dana

Setidaknya Anda harus menggunakan 50% modal untuk awal usaha Anda. Jangan terburu-buru untuk menggunakan semua modal usaha yang Anda punya karena prospek ke depannya belum tentu bagus. Misal setengah modal usaha tersebut digunakan untuk menyewa ruko, membeli peralatan, dan membeli bahan baku.

Jika sudah berjalan, lakukan analisis mengenai situasi dan kondisi lapangan untuk tahapan selanjutnya. Jika usaha belum sesuai dengan harapan, Anda bisa menggunakan beberapa modal teresbut untuk mengembgnkan usaha. Misalnya dengan membuat produk unik yang kemungkinan akan laku di pasaran.

2. Pisahkan Uang Pribadi dan Usaha

Hasil akhir yang Anda inginkan dari usaha atau bisnis tentu saja adalah memperoleh keuntungan. Tak sedikit para pengusaha pemula yang memasukkan penghasilannya ke dalam rekening tabungan pribadi. Jika hal ini terus dilakukan, Anda akan semakin nyaman dengan hasil usaha Anda.

Jika hal tersebut terus dilakukan, secara tidak sadar Anda sedang menggunakan modal usaha yang nantinya Anda akan ketar-ketir untuk membeli bahan baku. Supaya hal itu tidak terjadi, Anda harus membuat rekening khusus untuk usaha Anda.

Dengan menggunakan rekening usaha secara terpisah, Anda bisa mengontrol pengeluaran pribadi dan usaha dengan lebih terperinci dan terpisah.

3. Lakukan Pembekuan

Sekalian bisnis yang Anda rintis masih sangat kecil, tapi mengelola keuangan dengan melakukan pembukuan tetap harus dilakukan. Cara melakukan pembukuan yang baik adalah harus terperinci dan tersusun dengan rapi. Setiap ada dana yang keluar dan masuk, Anda langsung catat.

Jika usaha Anda telah berkembang menjadi lebih besar, Anda akan kesulitan untuk mencatat pembukuan dengan tepat, cepat, dan efisien. Oleh karena itu Anda membutuhkan aplikasi yang bisa melakukan pembukuan dengan akurat. Salah satunya Anda bisa menggunakan sistem manajemen akuntansi dari EOS Teknologi.

4. Persiapkan Dana Darurat

Untuk mencegah hal-hal yang akan terjadi di masa mendatang, Anda harus memiliki dana darurat dari sekarang. Karena bisa saja suatu saat omzet usaha Anda menurun karena terlalu banyak pesaing dan mengalami musibah yang bisa membuat perusahaan Anda rugi.

Meskipun usaha Anda mengalami kerugian, dana darurat akan menjaga perusahaan Anda dari gulung tikar. Dengan kata lain, dana darurat akan membantu usaha Anda untuk mengurangi beban ketika mengalami kerugian. Salah satunya adalah musibah yang saat ini tengah terjadi akibat pandemi COVID-19.

5. Tentukan Target Finansial

Meskipun Anda masih merintis usaha, tapi tak ada salahnya untuk membuat target finansial dari sekarang. Anda sebagai pemilik usaha tentu tahu target atau pencapaian yang ingin diraih dalam waktu tertentu. Misalnya berapa pendapatan yang harus Anda peroleh dalam satu tahun terakhir ini.

Mulailah untuk membuat target yang ingin dicapai dengan melihat data dan strategi yang akan dijalankannya. Jangan hanya berpacu pada pendapatannya saja, tapi pikirkan juga kepuasan konsumen supaya dilain waktu mereka bisa kembali membeli produk Anda.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengelola sistem keuangan usaha kecil. Tips di atas sangat berguna untuk Anda yang masih merintis usaha dan kedepannya cara tersebut harus tetap dilakukan. Jika usaha Anda sudah semakin berkembang, tak ada salahnya untuk menggunakan aplikasi manajemen keuangan.

Sudah banyak perusahaan yang menawarkan sistem manajemen akuntansi untuk para pemilik usaha kecil hingga besar. Tapi Anda yang ingin menggunakannya harus melakukan riset terlebih dahulu mulai dari harga hingga fitur yang ditawarkannya. Apakah sistem tersebut sesuai dengan usaha Anda atau tidak.