Blog

ERP Tingkatkan Efisiensi Pelaporan Coretax

Pelaporan pajak merupakan salah satu aktivitas yang krusial namun sering kali menyita waktu dan tenaga dalam perusahaan. Dengan diberlakukannya Coretax oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), perusahaan dituntut untuk semakin transparan, akurat, dan cepat dalam melakukan pelaporan. Namun, realitanya banyak perusahaan masih menghadapi tantangan besar: data yang tersebar di berbagai sistem, human error dalam input manual, hingga risiko keterlambatan pelaporan.

Di sinilah peran Enterprise Resource Planning (ERP) hadir. Dengan integrasi menyeluruh, ERP mampu meningkatkan efisiensi pelaporan Coretax, memastikan data keuangan dan transaksi dapat ditarik secara otomatis, konsisten, dan sesuai dengan ketentuan perpajakan terbaru.

1. Apa Itu Coretax dan Mengapa Penting?

Coretax adalah sistem inti yang dikembangkan DJP untuk menyatukan layanan perpajakan, termasuk pendaftaran, pembayaran, pelaporan, hingga pemeriksaan. Dengan Coretax, perusahaan diwajibkan untuk:

  • Melaporkan data secara digital dan real-time.
  • Menyediakan format data sesuai standar DJP.
  • Menjamin keakuratan dan kelengkapan informasi pajak.

Bagi perusahaan menengah hingga besar, khususnya yang memiliki transaksi kompleks, kebutuhan integrasi data menjadi tantangan. Ketidakselarasan antara data keuangan, operasional, dan pajak bisa menyebabkan:

  • Keterlambatan laporan pajak.
  • Denda dan sanksi administrasi.
  • Risiko audit yang lebih tinggi.

2. Tantangan Pelaporan Pajak Tanpa Sistem ERP

Sebelum masuk ke solusi, mari pahami dulu masalah utama yang sering dihadapi perusahaan:

  1. Data Terfragmentasi
    • Informasi transaksi tersebar di berbagai aplikasi (accounting software, Excel, sistem gudang, POS, dll).
    • Membutuhkan waktu lama untuk menggabungkan data sebelum pelaporan.
  2. Human Error
    • Input manual rawan kesalahan, terutama jika volume transaksi besar.
    • Koreksi data bisa menunda deadline pelaporan.
  3. Kurangnya Real-time Visibility
    • Data pajak sering kali hanya diproses menjelang deadline, bukan secara kontinu.
    • Menyulitkan manajemen dalam mengambil keputusan strategis terkait pajak.
  4. Kepatuhan Regulasi yang Dinamis
    • Aturan perpajakan di Indonesia sering berubah.
    • Tanpa sistem terintegrasi, perusahaan kesulitan menyesuaikan proses internal dengan cepat.

3. Bagaimana ERP Membantu Pelaporan Coretax?

ERP dirancang untuk menyatukan seluruh proses bisnis, termasuk keuangan, logistik, produksi, hingga SDM, dalam satu platform. Berikut manfaat spesifik ERP dalam konteks Coretax:

a. Integrasi Data Otomatis

ERP menghubungkan seluruh transaksi dari modul penjualan, pembelian, hingga produksi. Data pajak dapat diambil langsung dari sumber transaksi tanpa input manual.

b. Validasi dan Standarisasi

ERP dapat diprogram untuk menyesuaikan format pelaporan sesuai standar DJP. Misalnya, kode akun, jenis transaksi, hingga format faktur pajak elektronik.

c. Efisiensi Waktu

Proses pelaporan yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari bisa dipersingkat menjadi hitungan jam bahkan menit.

d. Minimalkan Human Error

Dengan otomatisasi, risiko kesalahan pencatatan pajak berkurang drastis.

4. Studi Kasus: ERP untuk Coretax di Industri Manufaktur

Bayangkan sebuah perusahaan manufaktur dengan ribuan transaksi harian: pembelian bahan baku, distribusi produk, hingga retur barang. Tanpa ERP, staf pajak harus mengekstrak data dari berbagai sistem, lalu menggabungkannya di Excel sebelum dilaporkan ke DJP.

Dengan ERP yang terintegrasi : Data siap ekspor ke sistem Coretax tanpa rekonsiliasi manual.

Hasilnya? Kecepatan, akurasi, dan kepatuhan pajak meningkat signifikan.

5. Dampak Positif Implementasi ERP untuk Pelaporan Coretax

Perusahaan yang sudah mengadopsi ERP dalam pelaporan pajak merasakan beberapa manfaat nyata:

  • Efisiensi biaya operasional: mengurangi jam lembur staf pajak.
  • Kepastian kepatuhan: meminimalisir risiko denda dan sanksi.
  • Kepercayaan stakeholder: laporan keuangan lebih transparan dan akurat.
  • Fokus pada strategi bisnis: tim keuangan bisa lebih fokus pada analisis, bukan sekadar input data.

Siap transformasi digital untuk manufaktur Anda?

Konsultasikansekarang juga bersama tim EOS Teknologi dan wujudkan efisiensi maksimal!

eoshi

Recent Posts

Karakteristik Perusahaan Manufaktur & Solusi ERP EOS Teknologi

Industri manufaktur memainkan peran vital dalam perekonomian modern, mengubah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi. Namun, untuk bersaing di era…

4 weeks ago

Tingkatkan Efisiensi Bisnis di Kawasan Industri dengan Kekuatan ERP Terintegrasi: Studi Kasus dan Keunggulan EOS Teknologi

Di era digital yang bergerak cepat ini, efisiensi operasional bukan lagi sekadar keunggulan, melainkan kebutuhan esensial bagi setiap bisnis. Terlebih…

1 month ago

Efisiensi Bisnis dengan Sistem ERP

Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Perusahaan di Era Digital Di tengah dinamika bisnis yang terus berkembang, kemampuan untuk mengelola sumber…

1 month ago

Penerapan Kontrol Produksi di Sistem ERP

Bagaimana Mengoptimalkan Efisiensi Produksi dengan sistem EOS Teknologi Manufaktur yang efisien membutuhkan kontrol yang tepat atas setiap aspek produksi. Seiring…

1 month ago

Bagaimana Cara Kerja MRP Sistem dalam Industri Manufaktur?

Dalam dunia manufaktur yang serba cepat dan kompetitif, efisiensi bukan lagi keunggulan - tetapi kebutuhan. Salah satu teknologi yang membantu…

1 month ago

Optimalkan IT Inventory di KEK dengan Solusi Terintegrasi

Kenapa Pengelolaan IT Inventory Sangat Penting untuk KEK? Meningkatkan Efisiensi Operasional di KEK Pengelolaan IT Inventory yang tepat adalah salah…

2 months ago

This website uses cookies.