Categories: Featured News

7 Fungsi Sistem Keuangan Untuk Perekonomian Negara

Sistem keuangan adalah kumpulan lembaga keuangan dan kebijakan pemerintah di dalam bidang ekonomi untuk memperlancar semua transaksi keuangan. Sistem keuangan memiliki peranan yang sangat penting untuk tatanan sebuah negara.

Fungsi sistem keuangan untuk negara itu sangatlah beragam. Peran sistem keuangan yaitu mengalihkan dana dari pihak yang mengalami kelebihan dana (surplus) kepada pihak yang kekurangan dana (deposit). Dengan sistem keuangan yang stabil, ekonomi bisa terus tumbuh dan meningkatkan standar kehidupan masyarakat.

Menurut Peter S. Rose, sistem keuangan dalam perekonomian modern itu setidaknya harus memiliki tujuh fungsi utama. Penjelasan lebih lengkapnya bisa Anda pelajari di bawah ini.

1. Fungsi Tabungan

Pasar dan lembaga keuangan menyediakan mekanisme dan instrumen tabungan seperti obligasi dan saham. Instrumen tersebut akan diperjualbelikan di pasar uang dan pasar modal yang menjanjikan pendapatan dengan resiko yang relatif rendah. Instrumen pasar yang diperjualbelikan ini kemudian akan digunakan untuk investasi.

Fungsi tabungan pada sistem keuangan ini akan meningkatkatkan kemungkinan bahwa barang dan jasa bisa diproduksi lebih banyak. Dampak yang paling besarnya yaitu bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sehingga sistem keuangan negara bisa tetap stabil.

2. Sistem Kekayaan

Instrumen yang diperjualbelikan di pasar keuangan juga bisa digunakan untuk menyimpan kekayaan dengan cara menahan aset yang dimiliki. Aset tersebut tidak akan dikeluarkan sampai benar-benar dibutuhkan untuk dibelanjakan. Fungsi sistem keuangan ini disebut sebagai fungsi kekayaan.

Salah satu cara untuk menyimpan kekayaan ini bisa dilakukan dengan cara membeli barang, misalnya Anda membeli mobil. Tapi barang tersebut akan mengalami penyusutan karena nilainya berkurang. Bahkan bisa berakibat pada kerugian karena berbagai faktor seperti barang tersebut dicuri.

Sementara instrumen keuangan seperti obligasi dan saham nilainya tidak akan mengalami penyusutan. Bahkan yang terjadi justru sebaiknya dimana akan memperoleh penghasilan dan resiko kerugiannya juga relatif kecil.

3. Fungsi Likuiditas

Kekayaan yang disimpan di dalam instrumen keuangan juga bisa dikonversikan menjadi kas ataupun uang tunai yang memiliki resiko kecil. Di zaman modern ini masyarakat akan menyimpan kekayaan di bank. Itu adalah instrumen yang merupakan sifat likuiditas yang sempurna.

Kekayaan dalam bentuk uang bisa dibelanjakan kapan saja tanpa perlu dikonversi terlebih dahulu. Tapi uang yang disimpan di bank akan memberikan keuntungan yang sangat rendah dibandingkan aset yang diperjualbelikan di dalam sistem keuangan.

4. Fungsi Kredit

Pasar keuangan juga menyediakan kredit yang digunakan untuk membiayai konsumen dan investasi. Konsumen yang membutuhkan kredit untuk keperluan membeli barang seperti rumah, mobil, dsb bisa mendapatkannya di pasar uang seperti Bank.

Selain untuk konsumen perorangan, fungsi kredit ini juga bisa digunakan untuk para pengusaha yang membutuhkan fasilitas kredit. Kredit tersebut akan mereka gunakan untuk tujuan produksi, membeli peralatan baru, membayar gaji karyawan, hingga membayar pajak.

5. Fungsi Pembayaran

Proses pembayaran dari transaksi barang jasa juga disediakan oleh sistem keuangan. Instrumen yang bisa digunakan untuk fungsi pembayaran ini antara lain adalah cek, kartu kredit, giro, dan kartu debit.

Saat ini juga tengah populer sistem pembayaran elektronik atau e-banking untuk melakukan transaksi. Ini adalah mekanisme pembayaran baru yang tengah trend setelah memasuki dekade 1980-an. Kegiatan ini juga termasuk ke dalam terobosan baru bagi bank untuk meningkatkan fee base income mereka.

6. Fungsi Resiko

Seiring berkekmkbangnya waktu, sistem keuangan juga bisa digunakan untuk proteksi jiwa, harta maupun resiko kerugian. Tidak hanya untuk keperluan perorangan, tapi juga untuk semua unit usaha termasuk lembaga pemerintahan.

Perusahaan asuransi akan memasarkan polis asuransi yang menawarkan proteksi kepada pemegang polisnya. Sehingga kemungkinan timbulnya kerugian personal dan properti bisa diminimalisir. Penjualan polis asuransi di pasar keuangan tidak lain untuk menawarkan perlindungan untuk meminimalisir terjadinya kerugian.

7. Fungsi Kebijakan

Dalam dekade terakhir ini, pasar keuangan juga menjadi alat utama bagi para otoritas untuk melakukan kebaikan demi menstabilkan perekonomian negara. Sehingga akan mengurangi kemungkinan terjadinya inflasi.

Itulah tujuh fungsi sistem keuangan yang saat ini sudah banyak digunakan oleh sebagian besar negara di dunia. Fungsi ini semestinya bisa dijalankan karena akan membuat sistem perekonomian menjadi lebih stabil. Sehingga masyarakatnya juga bisa terus sejahtera.

Baca juga: 7 Hal Penting Perusahaan Kawasan Industri Wajib Menggunakan Sistem Ekspor Impor

Rekomendasi Sistem ERP untuk Sistem Keuangan

Stabilitas sistem keuangan tidak hanya berlaku untuk sebuah negara saja, tapi juga untuk sebuah industri perusahaan. Industri perusahaan yang baik tentu saja bisa menjaga sistem keuangan supaya terus stabil. Untuk mempermudah menjalankan fungsi ini, Anda tentu saja membutuhkan sebuah sistem yang terintegrasi.

Salah satu sistem untuk mengatur sistem keuangan perusahaan Anda adalah EOS Teknologi. Anda bisa berkonsultasi secara lebih lengkap sebelum memutuskan untuk menggunakan sistem ERP. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa langsung menghubungi kami melaluiĀ halaman kontak.

This website uses cookies.