Bagi pelaku usaha mengekspor barang ke luar negeri menjadi salah satu metode dalam memperluas pemasaran. Namun bagi sebagian pemula, cara mengekspor cukup membingungkan. Hal ini dikarenakan prosedur dan tata cara mengekspor yang memiliki langkah-langkah cukup panjang. Bagi Anda yang penasaran bagaimana cara mengekspor barang ke luar negeri? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Syarat dan ketentuan mengekspor barang ke luar negeri di Indonesia dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu syarat dan ketentuan dari pemerintah Indonesia dan syarat dan ketentuan dari negara tujuan ekspor.
Untuk dapat mengekspor barang ke luar negeri, pelaku usaha harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Syarat dan ketentuan tersebut antara lain:
Selain itu, pelaku usaha juga harus memenuhi syarat dan ketentuan lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah, seperti:
Selain syarat dan ketentuan dari pemerintah Indonesia, pelaku usaha juga harus memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor. Syarat dan ketentuan tersebut dapat berupa:
Untuk mengetahui syarat dan ketentuan dari negara tujuan ekspor, pelaku usaha dapat menghubungi perwakilan perdagangan Indonesia di negara tujuan ekspor atau melakukan riset sendiri melalui internet.
Berikut adalah beberapa contoh syarat dan ketentuan ekspor yang ditetapkan oleh negara tujuan ekspor:
Pemenuhan syarat dan ketentuan ekspor merupakan hal yang penting untuk diperhatikan oleh pelaku usaha. Hal ini untuk memastikan bahwa barang yang diekspor dapat diterima oleh negara tujuan ekspor dan tidak menimbulkan masalah.
Baca Juga: 8 Keuntungan Melakukan Ekspor dan Impor
Berikut ini tahapan mengekspor ke luar negeri:
Pada tahap ini, pelaku usaha harus melakukan riset pasar untuk mengetahui potensi pasar di negara tujuan ekspor. Riset pasar dapat dilakukan dengan cara mempelajari data statistik, menghadiri pameran perdagangan internasional, atau menghubungi perwakilan perdagangan Indonesia di negara tujuan ekspor.
Setelah melakukan riset pasar, pelaku usaha dapat mulai melakukan pemasaran untuk menemukan calon pembeli. Pemasaran dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti:
Kontrak ekspor adalah dokumen penting yang harus dibuat oleh pelaku usaha sebelum melakukan pengiriman barang. Kontrak ekspor berisi tentang syarat dan ketentuan penjualan barang, seperti:
Pembuatan kontrak ekspor harus dilakukan dengan cermat untuk menghindari terjadinya perselisihan antara penjual dan pembeli.
Proses pengiriman barang dapat dilakukan melalui berbagai moda transportasi, seperti laut, udara, atau darat. Pemilihan moda transportasi harus disesuaikan dengan jenis barang yang akan dikirimkan dan jarak antara Indonesia dan negara tujuan ekspor.
Untuk barang yang dikirimkan melalui laut, pelaku usaha harus menggunakan jasa perusahaan pelayaran. Perusahaan pelayaran akan mengurus proses pengiriman barang, seperti mengurus dokumen ekspor dan asuransi barang.
Untuk barang yang dikirimkan melalui udara, pelaku usaha harus menggunakan jasa maskapai penerbangan. Maskapai penerbangan akan mengurus proses pengiriman barang, seperti mengurus dokumen ekspor dan asuransi barang.
Untuk barang yang dikirimkan melalui darat, pelaku usaha dapat menggunakan jasa perusahaan ekspedisi. Perusahaan ekspedisi akan mengurus proses pengiriman barang, seperti mengurus dokumen ekspor dan asuransi barang.
Proses pemeriksaan dan pengeluaran barang dari pabean yang dilakukan oleh Bea dan Cukai Indonesia.
Untuk melakukan proses kepabeanan, pelaku usaha harus menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti:
Pelaku usaha dapat melakukan proses kepabeanan sendiri atau menggunakan jasa agen kepabeanan.
Berikut adalah beberapa dokumen ekspor impor yang umum digunakan:
Dokumen wajib
Dokumen tambahan
Pelaku usaha yang melakukan ekspor impor harus mengetahui dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses ekspor impor. Dokumen-dokumen tersebut dapat diperoleh dari instansi terkait, seperti Bea dan Cukai, Kementerian Perdagangan, atau Kementerian Kesehatan.
Baca Juga: 7 Hal Penting Perusahaan Kawasan Industri Wajib Menggunakan Sistem Ekspor Impor
Demikian ulasan mengenai cara mengekspor barang ke luar negeri dan syaratnya yang diperoleh dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
This website uses cookies.