Pusat data atau data center adalah fasilitas fisik yang dirancang khusus untuk menyimpan berbagai macam data. Bisa diibaratkan seperti gudang penyimpanan super modern khusus untuk data digital. Fasilitas ini menampung komputer server, perangkat penyimpanan data, dan peralatan jaringan lainnya.
Salah satu fungsi utama data center adalah tempat penyimpanan terpusat untuk data penting milik perusahaan, organisasi, atau perorangan. Data ini biasanya berupa informasi bisnis, e-mail, foto, video, dan lainnya. Untuk informasi selengkapnya terkait data center, berikut ini uraian lengkapnya.
Fungsi Data Center
Fungsi data center sangat penting dalam operasi sehari-hari organisasi modern. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari data center:
Penyimpanan Data dan Pengelolaan Server
Data center menyediakan infrastruktur untuk menyimpan data digital dalam berbagai format, mulai dari file teks hingga basis data terstruktur. Ini mencakup data yang dihasilkan oleh sistem internal organisasi, data pelanggan, dan informasi lain yang penting untuk operasi perusahaan.
Selain itu pusat data ini juga menyediakan tempat untuk menyimpan dan menjalankan server yang menyediakan berbagai layanan IT, termasuk hosting situs web, aplikasi bisnis, sistem basis data, email, dan layanan jaringan lainnya. Selain itu pusat data juga berperan mengelola konfigurasi, pemeliharaan, dan pemantauan server ini untuk memastikan ketersediaan dan kinerja yang optimal.
Pemrosesan Data
Data center melakukan pemrosesan data untuk memproses informasi dari aplikasi dan sistem lainnya. Ini mencakup komputasi tingkat tinggi, analisis data, pemrosesan transaksi, dan tugas-tugas pemrosesan lainnya yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis.
Pengelolaan Jaringan
Data center menyediakan infrastruktur jaringan yang diperlukan untuk menghubungkan perangkat komputer, server, dan pengguna akhir ke sistem dan layanan yang diperlukan. Ini mencakup pengaturan, pemeliharaan, dan pemantauan jaringan lokal dan jaringan eksternal seperti internet.
Keamanan Data
Pusat data memiliki sistem keamanan yang kuat untuk melindungi data dan infrastruktur dari ancaman seperti peretasan, malware, pencurian data, atau kerusakan fisik. Ini mencakup keamanan fisik, keamanan logis, enkripsi data, sistem deteksi intrusi, dan strategi pemulihan bencana.
Pemeliharaan dan Pemantauan
Fungsi lain dari data center adalah melakukan pemeliharaan rutin terhadap perangkat keras dan perangkat lunak untuk memastikan operasional yang lancar. Ini melibatkan pemantauan kinerja sistem, perawatan preventif, penanganan peristiwa darurat, dan pemecahan masalah ketika terjadi gangguan.
Baca Juga: Pengertian Database Menurut Para Ahli dan Kegunaannya
Jenis-jenis Data Center
Berikut ini beberapa jenis data center yang umum ditemui:
Enterprise
Enterprise data center adalah fasilitas penyimpanan dan pengolahan data fisik yang dimiliki dan dikelola oleh suatu organisasi untuk menjalankan kegiatan bisnis mereka sendiri.
Bentuknya seperti gudang penyimpanan data digital milik perusahaan tersebut. Berbeda dengan layanan cloud computing yang datanya disimpan di tempat penyedia layanan, enterprise data center memiliki lokasi khusus yang dikelola secara mandiri.
Salah satu karakteristik Enterprise adalah dapat dikembangkan dan diperbesar kapasitasnyas esuai dengan pertumbuhan kebutuhan data perusahaan.
Colocation
Pusat data ini memiliki fasilitas yang disediakan oleh penyedia layanan di mana organisasi atau perusahaan dapat menyewa beberapa fasilitas. Mulai dari ruang server, baki rak, daya listrik, pendingin udara, dan koneksi jaringan untuk menyimpan dan menjalankan perangkat keras mereka sendiri.
Dalam model kolokasi, organisasi tidak dimiliki atau mengoperasikan fasilitas data center itu sendiri, tetapi mereka menggunakan infrastruktur yang disediakan oleh penyedia kolokasi.
Salah satu karakteristik utama pusat data ini adalah menyediakan daya listrik yang dibutuhkan untuk menjalankan perangkat keras, termasuk dukungan untuk sistem cadangan daya seperti generator dan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk memastikan ketersediaan listrik yang stabil.
Cloud
Cloud data center adalah infrastruktur komputasi yang menyediakan sumber daya komputasi, penyimpanan data, dan layanan terkait melalui internet.
Ini merupakan pusat data virtual yang menyediakan kapasitas komputasi secara elastis dan dapat diakses dari mana saja di dunia melalui koneksi internet. Cloud data center umumnya dioperasikan oleh penyedia layanan cloud besar seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, Google Cloud Platform (GCP), dan lainnya.
Pusat data jenis ini menyediakan berbagai layanan IT, termasuk infrastruktur sebagai layanan (IaaS), platform sebagai layanan (PaaS), dan perangkat lunak sebagai layanan (SaaS). Ini memungkinkan perusahaan untuk memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Cara Kerja
Dilansir dari Spiceworks, sara kerja pusat data dasarnya adalah bagaimana operasinya dijalankan dengan baik. Operasi pusat data melibatkan berbagai sistem dan proses yang menjaga pusat data berjalan setiap hari.
Operasi pusat data inilah melibatkan berbagai tugas, seperti membangun dan mengelola jaringan, menjaga keamanan, dan memantau sistem daya dan pendinginan.
Ada berbagai jenis pusat data, yang berbeda dalam ukuran dan keandalan, tergantung pada kebutuhan perusahaan yang mengoperasikannya. Perkembangan komputasi awan mendorong pusat data untuk memodernisasi, termasuk dengan otomatisasi dan virtualisasi.
Pusat data terdiri dari sejumlah server, baik fisik maupun virtual, yang terhubung melalui jaringan komunikasi untuk menyimpan, mengirim, dan mengakses data digital. Setiap server itu seperti komputer di rumah, dengan CPU, penyimpanan, dan memori, tetapi lebih kuat.
Pusat data menggunakan perangkat lunak untuk mengelola dan membagi beban kerja di antara server-server tersebut. Untuk menjaga semuanya berjalan lancar, pusat data mengandalkan beberapa komponen kunci.
Demikian ulasan mengenai pusat data , fungsi, jenis-jenis, dan cara kerjanya. Di Indonesia sendiri pusat data berlokasi di berbagai kota. Mulai dari Jakarta, Medan, Surabaya, hingga Bali.
