![Pengertian database](https://eosteknologi.com/wp-content/uploads/2023/11/1-1-1200x850.png)
Pengertian database secara umum adalah kumpulan data yang terorganisir, yang umumnya disimpan dan diakses secara elektronik dari suatu sistem komputer. Database digunakan untuk menyimpan berbagai jenis data, seperti data pelanggan, data produk, data transaksi, dan data lainnya.
Database dapat digunakan dalam berbagai bidang, seperti bisnis, pendidikan, dan pemerintahan. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan database untuk menyimpan data pelanggan, data produk, dan data transaksi.
Perguruan tinggi dapat menggunakan database untuk menyimpan data mahasiswa, data mata kuliah, dan data nilai. Pemerintah dapat menggunakan database untuk menyimpan data penduduk, data pajak, dan data lainnya.
Untuk mengulas lebih lanjut mengenai pengertian database, selengkapnya berikut ini ulasannya.
Pengertian Database Menurut Para Ahli
Dilansir dari artikel repository.bsi.ac.id database atau basis data merupakan kumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik hingga dapat diperiksa menggunakan program komputer untuk informasi.
Menurut Gordon, database adalah suatu himpunan data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal, dan terkontrol. Pengendalian tersebut difokuskan pada suatu entitas organisasi.
Menurut Connolly dan Begg mendefinisikan database sebagai suatu himpunan data yang terhubung secara logis dan diciptakan untuk memenuhi kebutuhan informasi suatu organisasi.
Kegunaan Database dalam Komputer
Database dalam komputer memiliki beberapa fungsi kunci yang mencakup penyimpanan, pengelolaan, dan penyediaan akses data. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari database dalam konteks komputer:
Penyimpanan Data
Database berfungsi sebagai penyimpanan data elektronik yang terstruktur. Ini berfungsi untuk menyimpan informasi dalam format yang dapat diakses dan dikelola oleh sistem komputer.
Pengelolaan Data
Database menyediakan mekanisme untuk mengelola data dengan cara yang terstruktur dan terorganisir. Menyediakan metode untuk menambahkan, mengedit, dan menghapus data dengan efisien.
Pemisahan data dan aplikasi
Database memfasilitasi pemisahan antara data yang disimpan dan logika aplikasi yang mengakses data tersebut. Ini berarti struktur data dapat dikelola secara independen dari kode program aplikasi.
Kegunaannya adalah memisahkan struktur data dari logika aplikasi memberikan fleksibilitas dan keterbacaan yang lebih baik. Perubahan dalam struktur data tidak memerlukan perubahan signifikan pada kode aplikasi, memudahkan pengembangan, pemeliharaan, dan evolusi aplikasi.
Integrasi Database
Database memungkinkan integrasi data dari berbagai sumber, menggabungkan informasi dari berbagai platform atau departemen ke dalam satu lokasi penyimpanan data yang terpadu. Kegunaannya menyatukan data dari sumber yang berbeda membantu dalam menciptakan gambaran yang lebih lengkap dan holistik.
Integrasi data memfasilitasi analisis yang lebih baik, pengambilan keputusan yang informasional, dan kerja sama antar departemen.
Pemberian Akses Data yang Cepat
Database memungkinkan akses cepat dan efisien ke data, memungkinkan pengguna atau aplikasi untuk mengambil informasi dengan kecepatan tinggi. Kegunaannya akses cepat ke data sangat penting dalam lingkungan bisnis yang dinamis.
Dengan meminimalkan waktu yang dibutuhkan untuk mengambil informasi, database mendukung respons yang lebih cepat terhadap permintaan pengguna, mengoptimalkan kinerja aplikasi, dan meningkatkan produktivitas.
Keamanan Data
Database menyediakan kontrol akses dan mekanisme keamanan data untuk melindungi informasi dari akses yang tidak sah. Keamanan data memastikan bahwa hanya pengguna yang berwenang yang dapat mengakses, mengubah, atau menghapus data. Ini membantu mencegah kebocoran informasi, pelanggaran privasi, dan kerugian data, menjaga integritas dan kepercayaan dalam pengelolaan data organisasi.
Baca Juga: Pengertian Sistem Komputerisasi dan Fungsinya
Contoh-contoh Database
Berikut ini beberapa contoh database yang biasa ditemui dan digunakan
Database relasional
Database relasional adalah jenis database yang paling umum. Data ini biasanya menyimpan data dalam tabel, yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap baris mewakili satu entitas, seperti pelanggan, produk, atau pesanan. Setiap kolom mewakili atribut dari entitas, seperti nama, harga, atau tanggal.
Beberapa keunggulan database NoSQL melibatkan kemampuan untuk menangani volume data yang besar, ketersediaan tinggi, dan skalabilitas horizontal dengan lebih baik daripada banyak database relasional. Mereka sering digunakan dalam konteks aplikasi web modern, big data, dan proyek-proyek di mana struktur data dapat berubah dengan cepat.
Database NoSQL
Database NoSQL (Not Only SQL) adalah jenis database yang dirancang untuk mengatasi beberapa keterbatasan dari model database relasional tradisional. Berbeda dengan database relasional yang menggunakan struktur tabel dengan skema yang telah ditentukan sebelumnya, database NoSQL mengadopsi pendekatan yang lebih fleksibel terhadap penyimpanan dan pengambilan data.
Beberapa karakteristik utama dari database NoSQL melibatkan fleksibilitas skema, skalabilitas horizontal, dan kemampuan untuk menangani data semi-struktural atau tidak terstruktur. Beberapa keunggulan database NoSQL melibatkan kemampuan untuk menangani volume data yang besar, ketersediaan tinggi, dan skalabilitas horizontal dengan lebih baik daripada banyak database relasional. Mereka sering digunakan dalam konteks aplikasi web modern, big data, dan proyek-proyek di mana struktur data dapat berubah dengan cepat.
Database dokumen
Beberapa keunggulan database NoSQL melibatkan kemampuan untuk menangani volume data yang besar, ketersediaan tinggi, dan skalabilitas horizontal dengan lebih baik daripada banyak database relasional. Mereka sering digunakan dalam konteks aplikasi web modern, big data, dan proyek-proyek di mana struktur data dapat berubah dengan cepat.
Sebagian besar database dokumen menawarkan tingkat kekonsistenan yang tinggi, yang berarti bahwa data dalam dokumen dapat diandalkan dan konsisten, bahkan dalam situasi-situasi yang melibatkan banyak operasi simultan.
Database geospasial
Database geospasial adalah jenis basis data yang dirancang khusus untuk menyimpan, mengelola, dan mengolah data yang berkaitan dengan lokasi atau wilayah geografis. Ini memungkinkan penyimpanan informasi yang terkait dengan koordinat geografis (latitude, longitude) serta data geografis lainnya seperti batas administratif, bentuk permukaan bumi, dan atribut lain yang terkait dengan lokasi.
Geospasial menyimpan data geometri yang mewakili objek geografis, seperti titik, garis (polyline), dan poligon. Informasi geometri ini dapat digunakan untuk merepresentasikan berbagai entitas geografis, seperti bangunan, jalan, dan area geografis tertentu.
Baca Juga: Apa Itu Software Engineer, Tugas, dan Skill
Contoh Database dalam Kehidupan Sehari-hari
Database digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari untuk menyimpan, mengelola, dan menyediakan akses data. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan database dalam kehidupan sehari-hari:
Sistem Informasi Karyawan
Banyak perusahaan menggunakan database untuk menyimpan informasi karyawan, termasuk data pribadi, riwayat pekerjaan, penggajian, dan data lainnya. Ini memudahkan manajemen sumber daya manusia dalam mengelola tenaga kerja.
Sistem Perbankan
Bank menggunakan database untuk menyimpan informasi rekening, transaksi keuangan, dan data pelanggan. Dengan ini, bank dapat melacak setoran, penarikan, dan histori transaksi pelanggan dengan efisien.
Sistem Pemesanan dan Reservasi
Layanan pemesanan tiket pesawat, kamar hotel, atau tiket konser menggunakan database untuk menyimpan informasi tentang ketersediaan, reservasi, dan preferensi pelanggan.
Aplikasi e-Commerce
Platform e-commerce seperti Amazon, eBay, dan Tokopedia menggunakan database untuk menyimpan informasi produk, data pelanggan, dan histori transaksi. Ini memungkinkan pengelolaan stok, pengelolaan pesanan, dan analisis perilaku konsumen.
Aplikasi Media Sosial
Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram menggunakan database untuk menyimpan profil pengguna, posting, komentar, dan relasi antar pengguna. Ini memfasilitasi interaksi dan konten yang personal.
Baca Juga: Apa Itu CEISA Bea Cukai dan Kegunaannya?
Demikian ulasan mengenai pengertian database, kegunaan, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.