Dalam dunia teknologi yang pesat ini tentu muncul beragam inovasi baru. Salah satunya perkembangan aplikasi yang beragam. Aplikasi-aplikasi tersebut pun banyak membantu kita dalam kehidupan sehari-hari. Seluruh aktivitas pun menjadi lebih mudah karena adanya aplikasi yang saling terrhubung. Hal tersebut dikarenakan adanya Application Programming Interface (API) yaitu sekumpulan aturan, protokol, dan alat yang memungkinkan berbagai perangkat lunak atau aplikasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Melalui protokol ini seluruh komponen perangkat lunak dapat terhubuung dan berinterraksi untuk bertukar data tanpa perlu mengungkapkan detail internal mereka secara lengkap. Untuk mengulas lebih lanjut mengenai Application Programming Interface beserta fungsi dan cara kerjanya, selengkapnya berikut ini ulasannya.
Apa Itu API?
Dilansir dari laman IBM, Application Programming Interface adalah seperangkat aturan yang ditentukan yang memungkinkan berbagai aplikasi untuk berkomunikasi satu sama lain.
Prrotokol ini bertindak sebagai lapisan perantara yang memproses transfer data antar sistem, membiarkan perusahaan membuka data aplikasi dan fungsionalitas mereka ke pengembang pihak ketiga eksternal, mitra bisnis, dan departemen internal di dalam perusahaan mereka.
Ringkasnya, API menjadi penghubung antara aplikasi yang kita buat dengan aplikasi lain. Tujuannya untuk memungkinkan aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi dan bertukar data.
Fungsi
Application Programming Interface memiliki beberapa fungsi utama yang sangat penting dalam dunia pengembangan perangkat lunak dan interaksi antaraplikasi. Berikut adalah beberapa fungsi utamanya
Komunikasi Antar Aplikasi
API memungkinkan berbagai aplikasi untuk berbicara satu sama lain. Misalnya, sebuah aplikasi bisa mengirim permintaan ke API lain untuk mendapatkan data atau menjalankan tindakan tertentu.
Integrasi Aplikasi
Dengan menggunakan API, pengembang bisa menggabungkan fungsionalitas dari beberapa aplikasi atau layanan menjadi satu kesatuan. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan tindakan lebih kompleks yang melibatkan beberapa layanan.
Pemisahan Fungsionalitas
Application Programming Interface menjadi pemisahan fungsionalitas antara berbagai komponen perangkat lunak. Hal ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada pengembangan spesifik pada satu komponen tanpa harus mengkhawatirkan implementasi internal lainnya.
Pengembangan Kolaboratif
API memungkinkan banyak pengembang untuk bekerja secara bersama-sama pada proyek yang sama. Misalnya, tim yang berbeda bisa mengembangkan bagian-bagian berbeda dari aplikasi yang kemudian diintegrasikan melalui Application Programming Interface.
Reusabilitas
Salain itu API juga memungkinkan kode dan fungsionalitas yang sudah ada digunakan kembali dalam proyek-proyek lain. Ini menghemat waktu dan usaha karena tidak perlu membangun ulang hal yang sudah ada.
Cara Kerja
Cara yang mudah untuk memahami bagaimana Application Programming Interface bekerja adalah dengan melihat contoh yang umum, seperti bagaimana pembayaran pihak ketiga diproses.
Bayangkan saat membeli barang online, Anda mungkin diminta untuk “Bayar dengan Paypal” atau metode pembayaran lainnya. Nah, cara ini menggunakan Application Programming Interface untuk menghubungkan semuanya.
Jadi, saat pengguna mengklik tombol pembayaran, Application Programming Interface akan bekerja untuk mengambil informasi yang diperlukan. Informasi ini bisa berupa apa yang Anda beli dan sejenisnya. Permintaan ini dikirim dari situs web Anda ke komputer lain yang memili informasi.
Setelah server lain menerima permintaan dari situs web, API ini menghubungkan ke server yang memiliki informasi pembayaran. Server ini nantinya bakal memberi balasan dengan data yang dibutuhkan.
Lalu, protokol ini akan kembali ke situs web dan memberikan data tersebut ke situ. Semua ini terjadi di belakang layar tanpa terlihat, dan ini membuatnya tampak seperti semua hal tersebut terjadi tanpa batas. Jadi, API ini sangat penting karena menghubungkan dan bertukar data antara aplikasi, seperti jembatan di dalam komputer.
Baca Juga: Era Teknologi Semakin Pesat, Software Produksi Pilihan Tepat”
Jenis-jenisnya
Sebagian besar API yang kita temui sekarang adalah API web, yang bisa diakses melalui internet. Ada beberapa jenis utamnya:
Open API
Application Programming Interface sumber terbuka yang bisa diakses melalui protokol HTTP. Ini adalah API publik yang punya titik akhir dan format permintaan serta tanggapan yang telah ditentukan.
API Mitra
API ini digunakan oleh mitra bisnis tertentu. Pengembang biasanya mendapatkan akses melalui portal pengembang API publik setelah mereka melewati proses persetujuan.
API Internal
Ini hanya digunakan oleh tim pengembangan dalam perusahaan. Mereka tidak bisa diakses oleh pihak luar.
API Komposit
API ini menggabungkan beberapa data atau layanan dalam satu panggilan. Ini berguna dalam arsitektur layanan mikro di mana informasi dari beberapa sumber bisa diperlukan dalam satu tugas.
Baca Juga: 5 Ciri Aplikasi IT Inventory yang Disyaratkan BEA Cukai
Contoh Penggunaan
Karena Application Programming Interface memungkinkan perusahaan untuk berbagi sumber daya dengan aman, mereka sangat penting dalam aplikasi modern. Berikut beberapa contoh penggunaan yang sering ditemui:
Login Universal
Misalnya, kita bisa login di situs web menggunakan akun Facebook atau Google. Ini terjadi berkat Application Programming Interface yang memungkinkan aplikasi ini mengakses informasi dari akun kita di layanan tersebut.
Internet of Things (IoT)
Perangkat pintar seperti lemari es yang bisa berhubungan dengan aplikasi di ponsel kita melalui Application Programming Interface. Jadi, lemari es bisa memberikan resep atau bahkan memberi tahu kita apa yang ada di dalamnya.
Aplikasi perjalanan
Situs pemesanan perjalanan menggunakan API untuk mengumpulkan informasi terbaru tentang penerbangan dan hotel, sehingga kita bisa melihat opsi terbaik dengan cepat.
Aplikasi Peta
Aplikasi yang menggunakan API peta bisa memberi petunjuk arah dan info lalu lintas.
Twitter memungkinkan aplikasi lain untuk menampilkan dan memposting Tweet.
Aplikasi SaaS
API adalah bagian penting dari produk perangkat lunak sebagai layanan (SaaS). Misalnya, aplikasi manajemen hubungan pelanggan (CRM) biasanya punya protokol ini untuk integrasi dengan aplikasi lain.
Demikian pembahasan mengenai pengertian Application Programming Interface (API) beserta jenis dan contoh-contohnya. Semoga bermanfaat.