Dalam beberapa waktu ke belakang ini, manajemen inventory telah membawa banyak perubahan untuk industri perusahaan. Banyak industri yang sudah beralih dari sistem inventory tradisional ke inventory modern dengan menggunakan software IT Inventory.
IT Inventory tidak hanya akan meningkatkan penjualan produk industri perusahaan, tapi juga bisa membuat proses manajemen inventory menjadi lebih mudah dan efisien. Meskipun pemilik industri mengeluarkan banyak budget untuk membeli software inventory, tapi itu akan tergantikan dengan keuntungannya.
Penggunaan manajemen produk sebenarnya baru saja dimulai. Bahkan menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Globalnewswire, pasar software inventory meningkat hingga tahun ke tahun. Berikut ini adalah tren IT Inventory :
Banyak customer yang ingin menerima barangnya dengan cepat, sehingga perusahaan harus mencari cara bagaimana untuk memenuhi keinginan customer tersebut. Salah satu teknik yang bisa digunakan yaitu AGVs (Automated Guided Vehicle).
Hingga saat ini banyak industri yang sudah menggunakan teknik AGV untuk membantu organisasi barang yang ada di gudang. Sistem AGV ini tidak membutuhkan operator untuk mengemudikanya. Karena untuk beberapa kegunaan sudah diprogram untuk bergerak ke lokasi yang ditentukan secara otomatis.
Dengan begitu tugas utama dari operator adalah mengawasi dan mengendalikan AVS dari jarak jauh. Ada 4 tipe AVS jika ditinjau dari sisi navigasinya yaitu Rail, Wired, Tipe Line Tape, dan Laser.
Tingkat kepuasan customer sangat bergantung pada waktu pengiriman barang secara cepat dan akurat. Untuk mewujudkan harapan tersebut, banyak industri perusahaan yang menggunakan manajemen inventory terdistribusi.
Inventory terdistribusi tidak hanya akan mempercepat proses distribusi, tapi juga bisa mengurangi biaya transportasi pengiriman barang. Sebab barang barang akan dikirim dari gudang yang paling dekat dengan customer.
Dengan menggunakan teknik inventory terdistribusi, manajer logistik bisa menemukan area yang berpotensi memiliki banyak customer. Setelah itu nanti mereka bisa mendirikan pusat distribusi di area tersebut. Dengan begitu teknik ini bisa mengurangi biaya untuk distribusi barang.
Kombinasi antara teknologi AI dan IoT bisa menyinkronkan data yang dihasilkan oleh sistem yang berbeda. Kedua teknologi ini digunakan khusus untuk gudang.
Dengan bantuan IoT, data yang akan dihasilkan oleh AGVs akan dikumpulkan dalam basis data umum. Pihak yang berwenang kemudian bisa mengaksesnya dengan cepat tanpa harus melihat aplikasi.
Setelah data tersebut dikumpulkan, AI akan mengolah data tersebut dan bisa menganalisisnya. AI juga bisa melakukan identifikasi tren yang banyak dibutuhkan oleh customers dalam waktu-waktu tertentu seperti musim liburan. Sehingga kita bisa memberikan perkiraan yang akan terjadi di waktu mendatang.
Baca juga: Jenis Jenis Inventory Tracking untuk Pelacakan Barang
Sekarang bisnis telah berkembang dengan pesat berkat manajemen inventory yang mereka lakukan. Menggunakan aplikasi hanyalah sebuah langkah awal, perusahaan tetap harus mencari cara untuk meningkatkan konektivitas, transparansi, dan memprediksi bisnis mereka supaya berkembang.
Ketiga teknologi yang telah disampaikan di atas termasuk beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan suatu bisnis perusahaan industri. Ketiga teknologi tersebut memang hanya bisa digunakan oleh perusahaan yang sudah berskala besar karena membutuhkan modal yang tidak sedikit.
Akan tetapi kemungkinan besar perusahaan yang menggunakannya bisa berkembang dengan pesat. Bahkan produk mereka bisa menjangkau lebih luas lagi, bahkan bisa menjangkau pasar internasional.
This website uses cookies.