Pengertian Sistem Komputerisasi dan Fungsinya

Sistem komputerisasi adalah sistem yang menggunakan teknologi komputer, perangkat keras, perangkat lunak, dan jaringan komputer untuk memproses, menyimpan, mengelola, dan mentransmisikan data dan informasi secara otomatis. 

Tujuan utamanya adalah untuk membantu organisasi atau individu dalam menjalankan tugas-tugas yang berhubungan dengan pengelolaan data dan informasi dengan lebih efisien dan efektif.  Sistem komputerisasi ini tentu ada di setiap industri dan perusahaan yang membantu dalam pengelolaan dan berjalannya bisnis.  

Lantas apa yang dimaksud dengan sistem komputerisasi di perusahaan? Selengkapnya berikut ini uraiannya lengkapnya. 

Pengertian Sistem Komputerisasi di Perusahaan

Sistem Komputerisasi di Perusahaan mengacu pada penggunaan teknologi komputer, perangkat lunak, perangkat keras, dan infrastruktur TI secara terintegrasi untuk mengotomatisasi, mengelola, dan memfasilitasi berbagai proses dan operasi perusahaan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, akurasi, dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam berbagai fungsi dan departemen di perusahaan.

Secara lebih rinci, sistem komputerisasi di perusahaan mencakup:

Pengelolaan Data dan Informasi

Sistem ini membantu mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data perusahaan dengan efisien. Ini mencakup informasi tentang karyawan, pelanggan, transaksi, inventaris, dan berbagai aspek bisnis lainnya.

Pengelolaan Proses Bisnis

Mengotomatisasi dan mengelola berbagai proses bisnis, termasuk manajemen rantai pasokan, produksi, logistik, penjualan, dan pelayanan pelanggan.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Meliputi manajemen informasi karyawan, penggajian, manajemen kinerja, pengembangan SDM, dan rencana kebutuhan tenaga kerja.

Keuangan dan Akuntansi

Mengotomatisasi pencatatan transaksi keuangan, manajemen anggaran, pembuatan laporan keuangan, analisis keuangan, dan pemantauan kas.

Pemasaran dan Penjualan

Memfasilitasi manajemen pelanggan, pemasaran digital, penjualan online, analisis perilaku konsumen, dan manajemen hubungan pelanggan (CRM).

Manajemen Inventaris

Mengotomatisasi pengelolaan stok, pemantauan persediaan, dan pengelolaan persediaan barang dagang atau bahan baku.

Pengelolaan Proyek dan Kolaborasi

Membantu dalam mengorganisir proyek, alokasi sumber daya, dan kolaborasi antar tim atau departemen.

Keamanan dan Perlindungan Data

Memastikan keamanan data sensitif perusahaan dan mengelola akses ke informasi penting.

Pengambilan Keputusan

Menyediakan data dan analisis yang diperlukan untuk pengambilan keputusan strategis dan operasional yang efektif.

Pengembangan dan Inovasi

Mendukung inovasi produk, layanan, atau proses bisnis baru dengan menggunakan teknologi terbaru.

Baca Juga: Pengertian Teknologi, Perkembangan, Keunggulan, dan Kekurangannya

Fungsi Sistem Komputerisasi

Fungsi sistem komputerisasi adalah sekumpulan tugas dan kegiatan yang dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan, pengolahan, dan pertukaran informasi dalam suatu organisasi atau perusahaan melalui penerapan teknologi komputer dan infrastruktur terkait. Fungsi-fungsi ini mencakup berbagai aspek operasional dan manajerial yang mendukung tujuan dan kebutuhan bisnis. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari sistem komputerisasi:

Pengelolaan Data dan Informasi

Mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data dan informasi secara efisien untuk memastikan aksesibilitas dan integritas data.

Pemrosesan Data

Mengolah data secara otomatis menggunakan perangkat lunak dan algoritma tertentu untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Penyimpanan Data

Menyimpan data dalam format yang terstruktur dan terorganisir untuk memastikan ketersediaan dan keamanan data.

Pemrosesan Transaksi

Memfasilitasi pengolahan transaksi bisnis seperti penjualan, pembelian, dan pembayaran secara otomatis dan cepat.

Pengelolaan Keamanan Informasi

Menjaga keamanan dan integritas data melalui penggunaan kontrol akses, enkripsi, dan tindakan keamanan lainnya.

Pengelolaan Jaringan Komputer

Mengelola dan mengoptimalkan infrastruktur jaringan komputer untuk memastikan koneksi yang lancar dan aman di seluruh organisasi.

Pengelolaan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak:

Merencanakan, mengelola, dan memelihara perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang digunakan dalam organisasi.

Pengelolaan Basis Data

Mengelola basis data untuk memastikan efisiensi, keamanan, dan ketersediaan data yang diperlukan.

Pengelolaan Proses Bisnis

Mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses bisnis untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja organisasi.

Pengelolaan Proyek dan Tugas

Mengorganisir dan memantau kemajuan proyek, alokasi sumber daya, dan tugas-tugas yang harus diselesaikan.

Pengelolaan Komunikasi dan Kolaborasi

Memfasilitasi komunikasi internal dan eksternal, serta kolaborasi antar tim dan departemen.

Pengelolaan Penyimpanan dan Pemulihan Data (Backup and Recovery)

Mengatur dan menjalankan proses pencadangan dan pemulihan data untuk mengatasi kehilangan data dan pemulihan setelah kejadian tidak terduga.

Pengembangan Aplikasi dan Sistem

Mengembangkan, merancang, dan mengelola aplikasi dan sistem sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Pengelolaan Layanan TI

Mengevaluasi, memelihara, dan meningkatkan penyediaan layanan TI dalam organisasi.

Baca Juga: Sistem Absensi Fingerprint Karyawan: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangan

Peralatan Sistem Komputerisasi di Perusahaan

Peralatan sistem komputerisasi di perusahaan meliputi berbagai perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komputer, dan infrastruktur terkait yang digunakan untuk membangun dan mendukung sistem komputerisasi. Berikut adalah beberapa peralatan utama yang sering digunakan dalam sistem komputerisasi di perusahaan:

Komputer (Desktops, Laptops, Workstations)

  • Merupakan perangkat keras utama yang digunakan untuk menjalankan aplikasi, memproses data, dan melakukan tugas-tugas operasional sehari-hari.

Server

  • Perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data, memfasilitasi akses data, dan menyediakan layanan kepada komputer-komputer klien di jaringan.

Storage Devices (Penyimpanan Data)

  • Termasuk hard disk drive (HDD), solid-state drive (SSD), dan penyimpanan jaringan (Network Attached Storage/NAS) untuk menyimpan data dan informasi.

Printer dan Scanner

  • Digunakan untuk mencetak dokumen dan mendigitalisasi dokumen fisik menjadi format digital.

Switch, Router, Access Point

  • Memfasilitasi komunikasi dan pengiriman data antar perangkat dalam jaringan komputer perusahaan.

Keyboard, Mouse, Touchpad, Stylus

  • Digunakan untuk memasukkan data dan interaksi dengan perangkat komputer.

Monitor, Speaker

  • Menampilkan informasi dan hasil pengolahan data dari komputer kepada pengguna.

Perangkat Lunak (Software)

  • Termasuk sistem operasi (e.g., Windows, Linux, macOS), aplikasi bisnis (e.g., Microsoft Office, SAP, Salesforce), perangkat lunak keamanan (e.g., antivirus), dan perangkat lunak khusus sesuai kebutuhan bisnis.

Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System/DBMS):

  • Software yang digunakan untuk mengelola dan mengakses basis data.

Perangkat Backup dan Pemulihan (Backup and Recovery Devices):

  • Digunakan untuk membuat salinan cadangan (backup) data dan melakukan pemulihan jika terjadi kehilangan atau kerusakan data.

Uninterruptible Power Supply (UPS)

  • Memberikan suplai daya cadangan untuk melindungi sistem dari pemadaman listrik tiba-tiba.

Firewall, Antivirus, Intrusion Detection System/IDS

  • Digunakan untuk melindungi sistem dari serangan siber dan mengamankan data dan infrastruktur perusahaan.

Projector, Screen

  • Digunakan untuk presentasi dan berbagi informasi dalam pertemuan atau presentasi internal.

Kamera dan Video Conference

  • Digunakan untuk rapat jarak jauh, konferensi, dan kolaborasi tim.

Koneksi Internet dan Jaringan (Modem, Routers, Cables)

  • Memfasilitasi akses internet dan konektivitas jaringan untuk komunikasi dan akses ke sumber daya online.

Perangkat Virtualisasi

  • Mencakup server virtual, hypervisor, dan teknologi virtualisasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan manajemen lingkungan TI.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan Sistem Akuntansi Penjualan

Penerapan sistem komputerisasi di perusahaan dapat menghasilkan efisiensi operasional, penghematan biaya, peningkatan produktivitas, peningkatan kualitas layanan, peningkatan daya saing, dan adaptasi yang lebih baik terhadap perubahan pasar. Selain itu, sistem ini juga dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam melalui analisis data dan pengambilan keputusan yang lebih cerdas. Demikian ulasan mengenai pengertian sistem komputerisasi dan fungsinya. Semoga bermanfaat. 

This website uses cookies.