Ketika berkecimpung di dalam dunia bisnis, Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah Purchase Order (PO) dan Invoice. Tak sedikit juga orang yang tidak bisa membedakan dari kedua istilah tersebut. Keduanya memang memiliki peranan yang sangat penting untuk melakukan transaksi jual beli.
Purchase Order merupakan dokumen yang dibuat oleh pembeli yang kemudian akan ditunjukkan kepada pihak yang menjual barang. Di dalam dokumen tersebut berisi informasi mengenai barang yang dipesan mulai dari nama, alamat pengiriman, hingga karakteristik barang.
Purchase Order berfungsi untuk memperjelas barang yang akan Anda pesan dari pihak pembeli. Sehingga dokumen PO ini bisa meminimalisir kesalahan pesanan dari pihak penjual. Oleh karena itu pihak pembeli harus menyertakan informasi selengkap mungkin di dalam dokumen PO.
Jika dokumen PO dibuat oleh pihak pembeli, lain halnya dengan invoice dimana dokumennya dibuat oleh pihak penjual. Dokumen invoice berisi tentang bukti pemesanan untuk menagih pembayaran kepada pihak pembeli atas barang yang telah mereka beli.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Purchase Order (PO)
Purchase Order maupun Invoice merupakan dokumen yang sangat penting untuk melakukan transaksi dalam bisnis. Keduanya akan membuat transaksi berjalan dengan lancar. Meskipun berbeda, tetapi keduanya juga memiliki kesamaan diantaranya sebagai berikut.
Meskipun terdengar sama, tapi Purchase Order dan Invoice tetap saja memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Perbedaannya bisa Anda lihat di bawah ini.
Karena memiliki perbedaan, PO dan Invoice tentu saja memiliki manfaat yang juga berbeda. Berikut ini adalah manfaat dari masing-masing kedua dokumen tersebut.
Invoice dan Purchase order merupakan dokumen yang sangat penting untuk kegiatan sehari-hari dari perusahaan. Membuat PO maupun Invoice secara manual memang masih mudah jika perusahaannya masih berskala kecil yang belum melakukan banyak transaksi.
Tapi jika perusahaan tersebut sudah berskala besar, membuat dokumen tersebut sangat sulit untuk dilakukan. Tak heran jika akan terjadi kesalahan dalam pengiriman barang karena salah dalam memberikan informasi di dalam dokumen PO maupun Invoice.
Oleh sebab itu perusahaan besar harus segera beralih untuk menggunakan sistem manajemen akuntansi yang membuat dokumen PO dan invoice secara praktis. Apalagi jika perusahaan Anda sudah bergerak di bidang impor ekspor yang tentu saja membutuhkan dokumen PO dan Invoice secara lebih detail.
EOS Teknologi telah memberikan kemudahan bagi para pelaku bisnis manufaktur, terutama dalam hal mencatat operasional keuangan. Karena EOS memiliki sistem manajemen akuntansi yang akan mempermudah perusahaan dalam mengelola keuangan.
EOS Sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan berbagai software untuk industri manufaktur. Software yang dibuat bisa disesuaikan dengan industri bisnis yang saat ini telah berkembang. Sehingga software yang dibuat akan aman, akurat, realtime, terintegrasi, dan tentu saja sesuai dengan Industri 4.0.
Itulah beberapa perbedaan dan persamaan Purchase Order dengan Invoice. Keduanya memang memiliki peranan yang sangat penting untuk melakukan transaksi jual beli.
Jika Anda ingin segera mengembangkan sistem untuk bisnis manufaktur, silahkan konsultasikan terlebih dahulu atau permintaan penawaran disini.
This website uses cookies.