![meningkatkan penjualan industri manufaktur](https://eosteknologi.com/wp-content/uploads/2020/05/writing-3934298_1280.jpg)
Dari waktu ke waktu industri manufaktur terus mendapatkan tantangan baru untuk mengatasi perubahan permintaan pasar, kompetitor, dan menekan pengeluaran. Sementara itu mereka juga harus bisa menyeimbanginya dengan proses pengaruan proses dan data penjualan supaya penjualan industri manufaktur bisa maksimal.
Tapi sebenarnya hanya ada dua tantangan penjualan yang dimiliki oleh industri manufaktur. Tantangan pertama adalah bagaimana cara mereka untuk memaksimalkan kinerja para staf penjualan.
Tantangan kedua adalah bagaimana cara meningkatkan kompetisi yang berskala internasional. Karena sudah bersifat global, tim penjualan harus siap bersaing dengan industri lain, terutama dalam hal kualitas dan harga dari kompetitor di seluruh dunia.
Apakah Anda sudah mendapatkan gambaran bagaimana cara untuk menghadapi dua tantangan tersebut? Sebetulnya jawabannya sangat sederhana, Anda hanya perlu mengenali lebih terperinci lagi mengenai industri manufaktur. Selain itu Anda juga harus memikirkan cara supaya proses software manufaktur bisa efisien.
Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan industri manufaktur.
1. Pemasaran dan Penjualan Harus Selaras
Tips pertama yang harus Anda lakukan untuk meningkatkan penjualan industri manufaktur adalah menyelaraskan antara pemasaran dan penjualan. Tujuannya yaitu supaya komunikasi antara kedua tim ini bisa berjalan dengan baik. Sehingga nantinya mereka bisa mencapai target pasar yang ditentukan bersama.
Wujud dari target dan hasil yang mereka dapatkan berupa kuantitatif. Hal itu akan membuat mereka semakin mudah dalam meningkatkan sales. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam menentukan evaluasi terhadap kinerja mereka serta bisa menentukan jumlah lead yang dibutuhkan untuk mencapai target di lain waktu.
2. Mengatur Komisi Penjualan
Untuk meningkatkan penjualan produk manufaktur sangat penting bagi Anda untuk memberikan komisi terhadap staf penjualan. Dengan begitu mereka akan lebih termotivasi untuk terus menjual produk dengan lebih baik lagi.
Dengan memberikan sistem komisi, Anda bisa melihat seberapa efektifkah kinerja staff penjualan.
3. Mengatur Distribusi Lingkup Pemasaran
Staf penjualan memiliki akses untuk melihat data terkini maupun historis yang relevan. Maka tim penjualan akan mendapatkan strategi yang lebih baik lagi dalam menyusun rencana komisi.
Komisi penjualan bisa menghasilkan efek yang sangat baik dalam distribusi, sehingga lingkup pemasaran lebih efisien dan menguntungkan. Dengan menganalisis kinerja mereka di masa lalu, manajemen penjualan bisa menentukan kuota per staf penjualan.
Baca juga: 5 Tips Merawat Mesin Industri Manufaktur
4. Fokus Pada Pelanggan yang Sudah Ada
Salah satu cara lain untuk meningkatkan penjualan industri manufaktur adalah retensi pelanggan yaitu mempertahankan pelanggan yang sudah ada. Jika Anda menarget mereka, maka tingkat turnover juga akan lebih tinggi. Perusahaan juga bisa tetap menjalin komunikasi yang lebih baik lagi dengan mereka.
Tim penjualan perusahaan Anda bisa menghubungi atau menelpon mereka dan bertanya apakah ada kebutuhan yang telah tersedia di perusahaan. Dari informasi yang mereka berikan, Anda bisa membuat penawaran kustom.
Meskipun akan menghabiskan cukup banyak waktu, tapi cara ini lebih efektif dibandingkan harus melakukan penawaran umum ke semua pasar.
5. Buat Pelanggan Menggemari Produk Anda
Pelanggan yang pernah melakukan transaksi dengan Anda akan menjadi target pasar yang menguntungkan. Akan tetapi perusahaan harus bisa menjaga mereka supaya tetap bisa menggunakan produk dari Anda.
Untuk mewujudkan hal itu Anda bisa membuat strategi konten pemasaran yang lebih baik. Atau Anda juga bisa mengedukasi mereka entah melalui blog, tutorial, atau panduan yang berkaitan dengan produk yang dijual.
Dengan menggunakan sistem pemasaran otomatis, Anda tidak perlu lagi mengirim konten satu-satu ke konsumen. Karena data mereka telah terekam dalam sistem, sehingga tugas manajemen pemasaran hanya membuat konten dan mengirimnya melalui sistem yang sudah ada.
Jika strategi ini berjalan baik, pelanggan akan terus melakukan interaksi dengan perusahaan Anda. Peluang mereka untuk terus menggunakan produk Anda juga jauh lebih besar.
Besar kecilnya keuntungan yang didapatkan oleh industri manufaktur ditentukan oleh strategi pemasaran. Meskipun begitu, Anda juga tetap harus mencari pelanggan baru supaya tetap seimbang. Intinya supaya mereka tetap memiliki potensi untuk membeli produk Anda.
(eos/news)